Tina Talissa di Teladan

Awal bulan Mei ini ada tayangan menarik di Indosiar. Acara ini berupa tayangan live Fokus Pagi yang dibawakan oleh presenter cantik Tina Talissa. Kebetulan waktu itu adalah roadshow lomba presenter dan dibawakan di beberapa kota termasuk Yogyakarta.

Salah satu peserta workshop presenter itu adalah kakak kelasku di SMAN1 Yogyakarta. Terus ternyata acara Fokus Pagi waktu itu langsung ditayangkan dari sekolahan.

Di kesempatan itu bisa ditayangkan suasana sekolahan kami, bapak ibu guru dan siswa berjejer rapi di tengah lapangan. Kemudian ngobrol-ngobrol dengan presenter asal sekolah kami tentang prestasi sekolah dan kegiatan lain. Menarik pokoknya.

Di rumah karena aku harus pergi ikut di sekolah jadi tidak bisa lihat. Tapi kebetulan di rumah sudah berlangganan tv digital Grovia jadi acara itu bisa diulang. Jadinya nonton fokus pagi tapi waktunya malam hari.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

 

Diary Ruben – Pusing Mengisi TTS

Di harian Kompas setiap Jumat ada rubrik teka-teki silang yang berjudul Klasika Crossword. Lumayan buat hiburan selain rubrik sudoku yang memang tiap hari ada. Bisa buat refreshing dan penyegaran otak.

TTS di Kompas juga biasanya ada setiap edisi hari minggu. Kalau TTS di klasika Kompas ini lebih kecil, walaupun tetap ukurannya besar juga. Tapi tidak sebesar dan pertanyaannya tidak sebanyak di TTS minggu.

Paling enak mengisi TTS kompas ini adalah di lantai dan dibuka lebar-lebar. Sambil mengisi ini yang sering Ruben ikut membantu sambil tiduran di atas koran yang terhampar itu. Tuh lihat di foto, Ruben sudah mulai ikut membantu mengisi TTS ini…

TTS yang diisi Ruben.

Candi Asu Sengi

kemarin waktu aku pergi ke Salatiga, aku mampir ke candi ini. waktu itu aku emang belum tahu dimana letak sebenarnya candi ini. cuma diancer-anceri letak candinya sehabis ngelewatin sungai. waktu habis ngelewatin sungai, ian teriak, “itu candinya!”

candi ini terletak di dusun dukun, daerah magelang naik. dari jalan magelang yang udah jawa tengah, menggok di pertigaan yang ada klenteng nya tu lho. terus naik terus sampe di desa dukun, njuk naik lagi sampe ngelewatin jembatan kali pabelan (entah namanya itu atau bukan, aku lupa). nah, setelah ngelewatin sungai inilah si candi terlihat.

ternyata candinya lumayan bersih juga. nggak ada lumutnya. tapi batu-batunya nggak ditata rapi. mungkin malah natanya sakpenakke.

Penampakan candi Asu Sengi

PUISI

Fokus

Bel berdentang

Ketika biola mengalun lembut

mengiringi sang penari yang gemulai

lalu kugoreskan kuas di atas kertas

maka hanya ada aku dan dunia