Menengok Rumah Jawa

Aku pernah nulis soal rumah Jawa (baca di sini). Nah baru-baru ini aku dapat gambar rumah Jawa lagi.

Waktu itu aku ikut ibu untuk ambil pesanan snack di daerah Pakualaman. Tepatnya di sebelah timur pura Pakualaman di belakang rumah sakit kecil. Setelah masuk gang kecil maka akan sampai di halaman orang yang cukup luas.

Halaman ini mungkin bagian dari rumah yang tepat di depan gapura ini. Rumah ini berbentuk khas, tapi bukan rumah joglo seperti yang aku tuliskan. Rumah ini cukup besar dan memiliki bagian ruang terbuka yang cukup besar. Dari luar bagian ini dapat terliaht karena tidak berdinding. Seluruh bagian rumah terbuat dari kayu, hanya lantai sudah diberi plester. Atap rumah menggunakan genteng tanah liat. Wah kesannya adem kalau tinggal di rumah ini.

Mau lihat fotonya, ini dia….

Rumah Jawa di daerah Pakualaman.

Rumah Jawa di daerah Pakualaman.

Baca lebih lanjut

Talkshow ‘Kamu Pasti Bisa Jadi Penulis’

Sigma Proudly Present :
Talkshow ‘Kamu Pasti Bisa Jadi Penulis’
With RADITYA DIKA

Talkshow with Raditya Dika

Minggu, 26 Februaru 2012. 09.30
Yudhistira Hall JEC
Ticket box @SMAN1Yk
Minggu 09.00 – 12.00 ; Senin – Sabtu 14.00 – 17.00
mulai 12 Februari 2012
HTM reg30k VIP38k
contact person : Amal 085743184001
more information follow @SigmaTalkshow
Presented by Sie Jurnalistik SMAN 1 Yogyakarta

Tips Mengetahui Buah Durian Matang

Gara-gara ikut beli duren langsung sama pengepulnya, sekarang punya keterampilan baru nih. Aku sekarang dah bisa memilih durian yang sudah matang atau belum.

Biasanya nih kalau beli duren, sering tidak sesuai dengan keinginan. Kadang buah belum matang alias masih terlalu keras. Kadang sudah kelamaan dan yang kayak gini biasanya rasanya jadi masam.

Dulu diajari untuk mencium bagian bawah buah. Kalau sudah harum ya berarti sudah matang. Tapi katanya sekarang banyak penjual yang nakal mengolesi kulit dengan buah yang sudah matang. Jadinya sekarang semua buah berbau harum semua.

Jadi gimana caranya dong ? Gini nih….

Menurut bakul penjual yang kami beli di Klaten waktu itu (Baca beritanya di blog adik-ku), kematangan durian gampang diketahui dengan ditepuk-tepuk. Nanti bunyi buah yang matang sama yang masih mentah akan kedengaran beda.

Diajari cara memilih durian yang matang nih.

Diajari cara memilih durian yang matang nih.

Baca lebih lanjut

Abang-abang di Warung Lombok Ijo

Waktu diundang Budhe ke Kalasan untuk diajak makan, tidak sengaja kami beramai-ramai memakai baju merah semua. Tidak merah semua ding, wong aku merah keunguan. Bapak juga cuma pakai kaos hitam, terus habis mandi baru pakai kaos merah. Ada sembilan orang merah semua, naik mobil kijang warna merah juga.

Kemana mau perginya ? Ini memang mau pergi makan, jadi mestinya ke PH atau mcD gitu ya yang tempat makannya dicat warna merah juga. Ternyata ini keliru jalan, masuknya ke warung makan Lombok Ijo di Klaten.

Tempat makannya dicat hijau semua. Jadi gitu deh…. abang-abang background-nya ijo….

Lho aku mana kok gak kelihatan ?

Lho aku mana kok gak kelihatan ?


Baca lebih lanjut

Pohon yang Genit Bersolek

Jalan di berbagai tempat biar tidak panas, biasanya ditanam pohon untuk perindang dan peneduh. Beberapa jenis pohon peneduh ini antara lain mahoni, palem, dan lain-lain. Yang jelas tidak bakalan ada adalah peneduh jalan pakai pohon kelapa.

Sering kali batang pohon peneduh ini dicat warna putih. Mungkin ini sebagai penanda agar lebih kelihatan oleh para pengguna jalan raya.

Biasanya memang warna putih karena bisa pakai kapur tembok. Lha ini baru genit karena batang pohon ini dicat dengan warna-warna yang sedang popular. Dicat dengan warna Peach. Di bagian tepinya diberi garis warna hijau pupus. Wah nyeni jadinya, tapi kesannya jadi genit banget…

Batang pohon dicata warna peach, kok gak sekalian warna pink gitu ya ?

Batang pohon dicata warna peach, kok gak sekalian warna pink gitu ya ?


Baca lebih lanjut

Diary Ruben – Ballada Tom n Jerry

Sejak adanya teman baru buat Ruben, maka di rumah ada kesibukan baru. Yaitu memisahkan agar Ruben dan Giby tidak salign bertemu di satu waktu. Soalnya kalau sedang bertemu selalu akan bertengkar. Mau tahu kisahnya ? Baca saja di sini.

Tapi sebenarnya kedua kucing ini yang sama-sama laki-laki bisa akur juga. Asal tidak diganggu dan tidak dikirim provokator, hehe…. buktinya kadang mereka mau juga tidur berdekat-dekatan walaupun tidak bersebelahan. Apalagi kalau sedang dikasih makan, kedua kucing ini bisa cuek-cuek saja satu sama lain biarpun berdekatan.

Kalau pas sedang waktu-waktu tertentu ini yang bikin susah. Mereka jadi sering berpandang-pandangan, habis itu mengeram, habis itu ya perang dunia.

Aku gak tahu ya mengapa kok susah rukun betulan. Lha ini baru tahu kemungkinan penyebabnya. Mungkin karena di rumah banyak VCD Tom n Jerry. Lha ini gambarnya Giby senang nonton film kartun ini… Satu jadi Tom dan satunya jadi Jerry, lha ini sama-sama kucing.

Giby dan vcd tom n jerry

Giby dan vcd tom n jerry

Baca lebih lanjut

Gaya Unik Menunggu Lampu Bangjo

Kalau melewati jalan-jalan di kota Yogyakarta sekarang tambah lama karena banyak simpangan lengkap dengan lampu bangjo-nya. Baru sebentar jalan nanti sudah ketemu lampu bangjo lagi. Iya kalau terus dapat lampu hijau yang berarti boleh jalan atau cuma akan berbelok ke kiri sehingga boleh jalan terus. Paling susah kalau sekali dapat lampu  merah, kayaknya di bangjo berikutnya juga bakalan dapat merah lagi.

Di beberapa perempatan utama di Yogya sekarang sudah dipasangi lampu timer, jadi kita tahu sampai berapa lama kita akan menunggu. Ada beberapa perempatan yang memberikan pergantian waktu sebentar, tetapi ada juga yang cukup lama sampai satu menit lebih. Termasuk yang lama adalah perempatan-perempatan di jalan ring road.

Kalau sudah mendapat lampu merah, tentunya ya harus menunggu. Sambil menunggu terus ngapain ? Kalau dilihat yang sering orang sekarang padha buka hape. Ngapain buka hape ? Ya tidak tahu, mungkin ngecek sms, ngecek FB, apa chatting, yang jelas bukan ngecek blog, hehe….

Tidak pandang orang yang naik mobil atau yang naik motor, memang terpaksa harus nunggu sampai hijau. Kalau tidak mau ya coba saja nekad, nanti kan disemprit pak polisi.

Kalau orang naik mobil enak saja, tetap duduk di mobil, tidak bakalan jatuh. Kalau yang naik motor tentu saja harus menahan pakai kaki supaya tetap berdiri. Kalau yang mbonceng enak saja tetap di motor, yang bertugas menahan motor ya yang di depan.

Tapi pas kapan ini saya lihat ada pengenara motor yang nyeleneh. waktu nunggu lampu merah, motornya tidak disandarkan dengan kaki, tapi dengan sandaran motornya. Jadi kayak motor sedang diparkir terus dia santai duduk di sadel biasa.

Tidak percaya ? Nih ada gambarnya….

Motor disandarkan waktu nunggu lampu merah.

Motor disandarkan waktu nunggu lampu merah.

Gak kelihatan ? lihat gambar berikut biar lebih jelas….
Baca lebih lanjut