Siapa yang tidak suka bakso ? Pasti semua suka. Eh… ada yang tidak suka juga lho. Budheku. Dia tidak suka bakso tapi suka mengajak beli bakso, lha bingung kan. Maksudnya kalau makan bakso bersama budhe, bulatan daging baksonya akan dioperkan ke siapa yang mau, jadi yang dimakan hanya kuah, mi dan pangsitnya. Sendok dan mangkoknya juga disisain lho….
Omong-omong soal bakso. Masih ingat tulisan sebelumnya tentang bakso kan (Baca di sini). Bakso memang banyak dijual di tempat kami. Di Yogyakarta juga ada yang namanya Bakso Lombok Uleg atau Bakso Temanggung. Lho tidak menyasar apa ya ? Iya sih itu memang bakso yang dibuka di Yogyakarta cabang dari kota Temanggung. Jelas kan ? Jelas…..
Bakso ini lumayan enak lho. Tidak percaya ? Ajak saja aku nanti aku tunjukkan tempatnya yang di dekat rumahku itu.
Bakso ini berbeda dengan bakso kebanyakan lainnya. Orang tinggal makan bakso yang sudah disajikan tanpa diberi kesempatan mengubah rasa bakso yang sudah dihidangkan itu. Jadi kalau bakso biasa boleh kita ubah dengan jalan menambah saos, kecap atau sambal saat sudah dihidangkan di meja, untuk bakso Temanggung ini tidak bisa lagi. Hanya pelayannya yang boleh membuat rasa bakso itu seperti yang dikehendaki pembeli. Jadi kalau ada yang beli, pelayannya tinggal bertanya mau rasa pedas atau tidak, pakai kecap apa tidak, sama isinya apa saja.