Banyak Sampah di Pantai Kwaru

Dulu saya pernah menulis tentang situasi di Pantai Ngrenehan yang sangat indah dengan pasir putihnya. Namun sayang kebersihan di pantai itu kurang terjaga sebagaimana mestinya sehingga banyak dijumpai sampah yang ada. Dua minggu yang lalu, saya malah menjumpai satu pantai lagi yang juga ternyata banyak sampahnya juga.

Bersama keluarga sewaktu akan berkunjung ke tempat Eyang di Purbalingga, kami singgah terlebih dahulu di pantai Kwaru. Pantai ini terletak di daerah Srandakan, sebelah barat Bantul. Kalau dari Yogyakarta mungkin sekitar 35 km jaraknya.

Tengok bagian kanan bawah yang penuh tumpukan sampah. Senyumku jadi berkurang kadarnya nih...

Pantai ini berpasir hitam seperti pantai Parangtritis, karena letaknya juga sebenarnya tidak begitu jauh dari sana. Tetapi yang berbeda adalah pantai ini lebih hijau karena di sepanjang pesisir pantai ditanam pohon cemara udang. Pohon yang sudah tumbuh besar setinggi 3 meter berada di deretan pasir pantai itu. Jadi kalau berjalan-jalan di lingkungan pantai akan terasa teduh. Begitu keluar dari naungan pohon ini baru terlihat samudera Indonesia, dengan ombaknya yang cukup besar. Warna air laut yang biru seakan kontras dengan warna kehijauan dari pohon cemara udang ini.

Angin yang bertiup cukup kencang di pantai ini membuat suasana yang khas di tepi pantai. Pengunjung dapat bermain di tepian air, hanya saja karena ombak laut yang tinggi dengan dasar pasir yang agak curam sehingga cukup bahaya untuk bermain di air laut. Sebagai alternatif pengunjung dapat menikmati suasana di bawah naungan pohon, berjalan-jalan di atas pasir, bermain dekat kapal nelayan, berenang di kolam mini, atau naik ATV.

Selain itu di sana juga sudah tersedia beberapa warung makan yang menjual makanan menu seafood.  Untuk makanan ini hanya sayangnya kalau pesan, ternyata menunggunya itu lama sekali. Sampai mengantuk menunggu makanan yang dipesan siap disajikan di meja.

Pantai Kwaru yang indah, sayang kebersihannya kurang terjaga.

Kalau melihat suasana pantai yang bagus ini maka tidak lengkap kalau berfoto di sini. Silakan berfoto dengan pemandangan laut yang ada, tetapi itu tidak akan berbeda dengan kondisi pantai yang lain. Foto yang khas pantai Kwaru adalah jika berfoto dengan latar belakang pohon cemara udang ini.

Untuk berfoto di pantai Kwaru ini dengan latar belakang pohon, pengambilan gambarnya diatur jangan memperlihatkan bagian bawah. Hal ini karena ternyata banyak sampah kering yang berserakan di sana sini. Mencari lokasi pohon yang bersih harus perlu jalan. Sampah yang ada di sini merupakan sampah yang terbawa sungai yang bermuara dekat pantai Kwaru, yakni sungai Progo. Bekas potongan ranting dan daun banyak tersangkut di tepi pantai.

Untuk membersihkannya mungkin perlu petugas yang mengambili sampah ini. Sampah ini mungkin dapat digunakan untuk bahan bakar karena berupa ranting-ranting kayu yang dapat dikeringkan sebentar.

Saya kira kalau pantainya bersih, pengunjung akan lebih senang lagi dan tidak kapok untuk berkunjung lagi. Foto-foto yang diambil pun akan cantik lagi…

5 respons untuk ‘Banyak Sampah di Pantai Kwaru

  1. abdul ghofur berkata:

    Yth. Nughaina,

    Saya tertarik dengan sampah ranting kayu kering yang ada dipantai ini. Apakah ada pihak atau orang yang mengumpulkan nya? Saya berminat untuk membeli sampah kayu kering dengan bentuk indah, lengkung dan lai-lain. Mungkin sudara bisa menghubungkan saya dengan pihak atau orang tersebut?

    Terima kasih.

    A. Ghofur
    Semarang

Tinggalkan komentar